Di jantung hutan tropis lebat di Asia Tenggara terdapat harta karun tersembunyi yang menunggu untuk ditemukan – kota kuno Mahajitu yang hilang. Selama berabad-abad, kota misterius ini masih diselimuti mitos dan legenda, namun penggalian baru-baru ini mulai mengungkap rahasianya dan mengungkap masa lalunya yang penuh teka-teki.
Mahajitu diyakini sebagai kota metropolitan yang berkembang pesat di kerajaan kuno Sriwijaya, yang pernah mendominasi jalur perdagangan antara Tiongkok, India, dan Timur Tengah. Kota ini dikatakan sebagai pusat kebudayaan, perdagangan, dan agama, menarik wisatawan dan pedagang dari berbagai penjuru.
Para arkeolog pertama kali mengetahui keberadaan Mahajitu pada awal abad ke-20, ketika penduduk desa setempat melaporkan penampakan reruntuhan kuno jauh di dalam hutan. Pencarian kota yang hilang menjadi pencarian banyak orang, namun vegetasi yang lebat dan medan yang terjal membuatnya hampir mustahil untuk ditemukan.
Baru setelah tim peneliti dari Universitas Indonesia melakukan ekspedisi ke kawasan tersebut, kota Mahajitu yang hilang akhirnya terungkap. Dengan menggunakan teknologi mutakhir seperti pemindaian LiDAR dan pencitraan satelit, tim dapat menentukan dengan tepat lokasi kota tersebut dan memulai penggalian.
Apa yang mereka temukan sungguh menakjubkan. Reruntuhan Mahajitu memperlihatkan jaringan candi, istana, dan bangunan tempat tinggal yang canggih, semuanya dirancang dengan rumit dan dihiasi dengan ukiran dan pahatan yang rumit. Tata letak kota menunjukkan adanya masyarakat yang sangat terorganisir dengan otoritas pusat yang kuat, sehingga para peneliti berspekulasi tentang struktur politik dan sosial kota tersebut.
Namun mungkin penemuan yang paling menarik adalah serangkaian prasasti yang ditemukan pada loh batu yang tersebar di seluruh kota. Prasasti-prasasti ini, ditulis dalam aksara kuno yang belum dapat diuraikan, memberikan petunjuk menarik tentang sejarah, agama, dan budaya kota tersebut. Para peneliti saat ini bekerja tanpa kenal lelah untuk mengungkap rahasia prasasti tersebut dengan harapan dapat menyatukan kisah Mahajitu.
Penemuan Mahajitu telah memicu minat baru terhadap kerajaan kuno Sriwijaya dan pengaruhnya terhadap wilayah tersebut. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang nasib kota tersebut dan mengapa kota tersebut ditinggalkan, hanya menyisakan reruntuhan dan sisa-sisa kejayaannya.
Ketika para arkeolog terus mengungkap misteri Mahajitu, satu hal yang pasti – kota kuno yang hilang ini memiliki lebih banyak hal untuk diungkap tentang sejarah Asia Tenggara yang kaya dan dinamis. Ini merupakan bukti warisan abadi dari orang-orang sebelum kita, dan merupakan pengingat akan pentingnya melestarikan dan melindungi warisan budaya kita untuk dijelajahi dan dipelajari oleh generasi mendatang.